PROBOLINGGO – MIM 2 Denpasar terus belajar untuk mengembangkan sekolahnya. Terbaru, MIM 2 ini studi banding ke MIM 1 Kota Probolinggo, atau yang dikenal sebagai MIM Sapro
Menurut Kepala MIM 2 Denpasar, M.Nur Isro, mengatakan bahwa alasan sekolahnya belajar ke MIM Sapro karena sekolah tersebut memiliki banyak prestasi.
“Kami banyak mendengar prestasi MIM Sapro sehingga kami ingin menambah pengalaman dan wawasan sehingga kita bisa ATM, jadi berharap ini bisa dikembangan di Denpasar nanti, ” ujarnya saat di MIM Sapro, Sabtu (8/6/2024).
M. Nur Isro membawa serta 50 guru dan karyawan. Seluruh rombongan masuk melalui gerbang utara, disambut oleh kepala dan guru-guru MIM Sapro. Mereka memasuki lobi, melewati kantor guru dan berhenti di lapangan MIM Sapro. Rombongan dari Bali ini menonton penampilan siswa MIM Sapro yang tengah berlatih drumband untuk berlomba di akhir Juni.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala MI Muhammadiyah 2 Denpasar, M. Nur Isro, sambutan kedua oleh PDM kota Probolinggo, koordinator bidang majelis dikdasmen dan PNF, M. Irfan Riadi dan dilanjutkan dengan sambutan serta penyampaian profil sekolah dari Kepala MIM Sapro, Hanafi.
Menurut Kepala Sekolah MIM Saspro, Ust. Hanafi, pertemuan itu banyak sharing terkait program-program yang dijalankan di sekolah.
“Saat sesi tanya jawab, guru MIM 2 Denpasar bertanya terkait cara dalam melakukan pendekatan kepada wali murid terakit suksesnya program Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT) yang dijalankan oleh MIM Sapro. Di sisi lain, diskusi mengenai kegiatan belajar mengajar tentang program full day school serta program mengaji di sekolah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, usai mengikuti kegiatan resmi di , kegiatan ditutup dengan berbagi cindera mata. MI Muhammadiyah 2 Denpasar memberi cindera mata dan oleh-oleh. Sedangkan, MIM Sapro memberi cindera mata dan dua edisi majalah dan dilanjutkan foto bersama.
Penulis Lusi Aslihatul Jannah.