PROBOLINGGO - Antusiasme siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo membuncah saat kedatangan dua guru tamu berkebangsaan Australia, David dan Kass. Pasangan wisatawan asing berusia 60 tahunan ini berhasil mencuri perhatian puluhan siswa dengan keramahan dan semangatnya.
Kegiatan istimewa ini diikuti oleh anggota Ekstrakurikuler English Club level 3 dan 4, serta perwakilan siswa kelas 5 dan 6 yang memiliki jadwal Bahasa Inggris. Meski sebagian besar peserta adalah murid kelas 3 dan 4, mereka tampil percaya diri dalam sesi tanya jawab dengan kedua guru tamu.
David, seorang arsitek, memberikan motivasi kepada para siswa agar berani menyapa dan berkomunikasi dengan penutur asing. "Jika bertemu 'Bule', ucapkan 'Hello' dan jangan takut untuk berbincang," pesannya dengan senyum ramah.
Sementara Kass, yang memiliki latar belakang pekerjaan sosial dan berpengalaman mengajar anak berkebutuhan khusus di Australia, memberikan semangat tambahan. "Terus berlatih berbicara Bahasa Inggris sebanyak mungkin," ujarnya yang membuat para siswa semakin termotivasi.
Keunikan dari kunjungan ini adalah faktor usia mereka yang sudah tidak muda lagi, namun tetap penuh semangat berbagi ilmu. Hal ini menjadi inspirasi tersendiri bagi para siswa bahwa belajar tidak mengenal batas usia.
Usai sesi tanya jawab, David dan Kass berkeliling melihat fasilitas sekolah. Mereka mengapresiasi besarnya MI Muhammadiyah dan antusias siswanya dalam belajar. Kunjungan ini dikoordinir langsung oleh Bapak Kholid dari Probolinggo Tourist Information Center, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Probolinggo.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi tambahan bagi para siswa untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.
Penulis : Mukti Peni Indrawati
.png){kind=link}