Outing Class 6 – "A Meaningful Journey "
Probolinggo, 3 Oktober 2025 – Siswa kelas VI MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo mengikuti kegiatan Outing Class bertajuk “A Meaningful Journey”, sebuah pembelajaran luar kelas yang menggabungkan pengalaman, edukasi, dan nilai-nilai islami dalam satu perjalanan penuh makna.
Perjalanan dimulai dari Stasiun Probolinggo. Dengan penuh semangat, para siswa menaiki kereta api menuju destinasi pembelajaran sambil belajar langsung tentang sistem transportasi publik dan pentingnya ketertiban di ruang publik. Dalam kegiatan ini, siswa juga menulis pengalaman mereka dalam bentuk catatan perjalanan pribadi, melatih keterampilan literasi dan refleksi diri.
Di stasiun tujuan, peserta mendapat edukasi dari pihak KAI tentang sejarah perkeretaapian Indonesia, keselamatan perjalanan, serta inovasi layanan publik. Sesi ini menumbuhkan rasa bangga terhadap transportasi nasional yang terus berkembang.
Selanjutnya, rombongan melakukan kunjungan ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka). Di sini, para siswa melakukan pengamatan ekonomi kreatif, mempelajari proses pengolahan biji kopi dan kakao hingga menjadi produk siap jual. Kegiatan ini membuka wawasan mereka tentang pentingnya inovasi dan nilai tambah dalam dunia usaha.

. Salah satu siswa mencoba alat pembuat coklat di PUSLITKOKA .
Sebagai penutup, peserta melakukan napak tilas ke Masjid Cheng Hoo, tempat bersejarah yang menjadi simbol akulturasi budaya dan dakwah Islam yang damai. Melalui kunjungan ini, siswa diajak mengenal sejarah penyebaran Islam di Nusantara dan menumbuhkan rasa toleransi serta cinta tanah air.

. Penutup perjalanan siswa MIMSAPRO melaksanakan sholat di masjid Cheng Hoo.
Kegiatan Outing Class 6 – A Meaningful Journey ini bukan sekadar rekreasi, melainkan pembelajaran hidup yang menumbuhkan rasa ingin tahu, kemandirian, dan kebanggaan sebagai pelajar Muhammadiyah yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. Imron Haris mengungkapkan.“Kami berharap anak-anak tidak hanya belajar dari buku, tapi juga dari pengalaman nyata di sekitar mereka,” ujar salah satu guru pendamping.
Dengan semangat belajar yang tinggi, perjalanan ini benar-benar menjadi sebuah pengalaman bermakna – A Meaningful Journey bagi seluruh peserta. (*Ifandiadi*)
